Tuesday, December 15, 2009
ya.. ini sama sekali ga ada sangkut pautnya dengan anime atau apapun, ini berhungan dengan internet karena tugas... lanjuut
Jaringan Internet
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:
• .com = organisasi komersil
• .edu = institusi pendidikan di Amerika
• .ac = institusi akademik
• .gov = institusi pemerintah
• .mil = organisasi militer
• .net = penyedia akses jaringan
• .org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
• .au = Australia
• .ca = Kanada
• .id = Indonesia
• .jp = Jepang
• .my = Malaysia
• .sw = Swedia
• .th = Thailand
Sebagai contoh Universitas Islam Negeri Alauddin memiliki alamat uin-alauddin.ac.id sebagai salah satu institusi akademik di Indonesia, sebagai penyedia akses jaringan, Indosat memiliki kode alamat indosat.net.id, dan sebagainya.
Tuesday, December 1, 2009
HAIIII.... kembali lagi bersama saya disini!!!(udah kayak iklan) sekarang saya akan membahas tentang Nijikon, Hikkikomori, and Otaku Thread.. bagi yang belom tau saya sudah mengambil info dari beberapa website, jadi kalian tinggal baca aja selamat membaca!
All About Nijikon, Hikkikomori, and Otaku Thread
NIJIKON
Orang yang memiliki kecenderungan untuk menyukai/mencintai karakter/tokoh 2D (anime, manga, kartun, game, dsb) disebut juga dengan 'Nijikon'.
Nijikon
Nijikon adalah istilah slang dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud dua dimensional berupa karakter anime, manga, dan permainan video, yang umumnya dipresentasikan di atas kertas atau layar, beserta figur boneka dari karakter tersebut. Istilah ini merupakan singkatan dari istilah Nijigen kompurekkusu 2-dimension complex
Otaku yang terobsesi kepada salah satu atau lebih karakter dalam anime, manga, atau permainan video menyebut diri mereka sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota) atau Otaku penggemar 2 dimensi. Sebaliknya, Otaku sendiri tidak pernah mengaku dirinya menderita Nijikon.
Pada kasus yang serius, laki-laki penderita Nijikon hanya memiliki rasa cinta kepada karakter perempuan dalam anime, manga, atau permainan video. Pada pria maupun wanita penderita Nijikon, minat seksual terhadap manusia lawan jenis atau kehidupan nyata sudah tidak ada lagi.
Nijikon lebih banyak ditemukan pada kalangan Cowo. Cowo cenderung lebih mudah 'terserang' nijikon, mengingat nafsu Cowo terhadap Cewe lebih besar ketimbang sebaliknya.
Selain itu, di pasaran anime/manga shonen[1] dan seinen[2] (yang biasanya melibatkan chara Cewe yang good-looking atau 'moe'[3]) lebih banyak daripada anime/manga shojo[4] dan josei[5]. Bishojo game[6] pun jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang bishonen game[7].
Cowo nijikon cenderung lebih menggemari anime/manga 'moe', seperti K-On!, Lucky Star, Shakugan no Shana, Suzumiya Haruhi no Yuutsu, CLANNAD, Hayate no Gotoku!, dan sebagainya, daripada anime/manga 'mainstream' semacam Naruto, Bleach, One Piece, Full Metal Alchemist, atau Death Note.
Adapun ciri-ciri (yang bisa terlihat) Cowo nijikon stadium menengah ke atas adalah sebagai berikut:
1. Mengaku waifu (istri, Red.) pada salah satu tokoh anime/manga. Atau 'poligami' dengan membuat semacam harem[8] terhadap beberapa tokoh anime/manga (hal seperti ini biasanya ditemukan di forum-forum anime/manga).
2. Cenderung kurang berselera atau bahkan tidak tertarik apabila 'ditawari' Cewe 3D (Cewe real, Red.). Sebagian dari mereka bahkan mengaku hanya menyukai Cewe 2D (Cewe dalam anime/manga, Red.).
3. Rela menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise yang berkaitan dengan tokoh anime favoritnya tersebut, biasanya yang dibeli adalah figurine, poster, manga/komik, artbook, t-shirt, dsb.
4. Menghabiskan waktunya untuk menonton anime, membaca manga, atau memainkan game-game bishoujo/dating-sim/hentai; cenderung kurang bersosialisasi di real (hikkikomori). Kalaupun bersosialisasi mungkin hanya sekitar penggemar anime/manga saja, atau dengan orang-orang yang satu minat dengannya.
5. Biasanya masih jomblo.
Nijikon jarang sekali ditemukan pada kalangan Cewe, mengingat Cewe kebanyakan lebih menggemari drama-drama Korea/Jepang yang kebanyakan diantaranya melibatkan Cowo-Cowo ganteng[9].
Namun kalaupun ada kalangan Cewe yang Nijikon, ciri-cirinya sendiri tidak berbeda jauh dengan Cowo nijikon.
Ciri-cirinya (yang bisa terlihat) antara lain:
1. Mengubah namanya dengan menghubungkan nama realnya dengan tokoh anime favoritnya, misalnya nama realnya adalah Ayu, tokoh favoritnya adalah Lelouch Lamperouge/Lelouch vi Britannia (Code Geass). Maka ia mengubah namanya menjadi Ayu Lamperouge atau Ayu vi Britannia (atau bahkan mengubah namanya menjadi nama yang berbau Jepang, dalam kasus ini menjadi Ayumi[10], misalnya).
2. Memasang foto tokoh anime/manga favoritnya di situs-situs jaringan sosial (facebook, Friendster) sebagai primary atau sebagai avatar/siggy forum; biasanya ditambahi embel-embel yang menyatakan kecintaan terhadap tokoh tersebut ataupun sebagainya.
3. Mengaku-ngaku sebagai suami dari tokoh anime/manga favorit yang bersangkutan. Berkaitan dengan poin nomor 1 diatas.
[1] Anime/manga shonen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cowo) berusia sekitar 12-18 tahun.
[2] Anime/manga seinen, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Pria), berusia sekitar 18-40 tahun.
[3] Moe dapat diartikan sebagai 'cakep', 'imut', ataupun mengarah ke good-looking. Kalau Bahasa Indonesianya mungkin "Ihh lucuuuuu...!!! <3"
[4] Anime/manga shojo, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja (Cewe) berusia sekitar 12-18 tahun.
[5] Anime/manga josei, maksudnya adalah anime/manga yang sasaran konsumennya adalah remaja-dewasa keatas (Wanita), berusia sekitar 18-40 tahun.
[6] Meliputi game-game hentai/adult game, dating-sim, ataupun genre lainnya; intinya tokoh dalam game tersebut kebanyakan adalah Cewe-Cewe cakep/moe.
[7] Seperti bishojo game, hanya saja melibatkan Cowo-Cowo ganteng. Biasanya game dengan embel-embel 'for girls'
[8] Harem dalam pengertian genre, maksudnya genre anime/manga/game yang berupa seorang tokoh Cowo yang dikelilingi oleh banyak tokoh Cewe.
[9] Contohnya Boys Before Flowers, Full House, Princess Hours, dsb; meliputi juga acara-acara tv show/video clip yang bisa dilihat di YouTube, tentunya meliputi Cowo-Cowo ganteng. Contohnya video clip SorrySorry-nya Super Junior.
[10] Nama Ayu bisa di-nippon-isasi atau di-kawaii-isasi menjadi Ayumi, Ayuko, dan Ayu-Ayu yang lain; yang penting ada 'Ayu' nya! FYI, Ayu juga merupakan nama tokoh protagonis dari anime/visual novel Kanon yaitu Ayu Tsukimiya.
================================================== =======
HIKKIKOMORI
Hikikomori, mungkin secara bahasa diartikan sebagai 'terisolasi', merupakan salah satu istilah dalam bahasa Jepang yang berarti seseorang yang memilih untuk mengisolasi diri (menghindarkan diri) dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dan memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk diam di rumah; kalaupun ke luar rumah hanya seperlunya saja, misalnya membeli makanan atau mengambil koran.
Penyebab hikkikomori biasanya beragam, dari mulai ketidakmampuan diri untuk berinteraksi dengan dunia luar hingga karena trauma dengan suatu kejadian di luar rumah (misalnya trauma kecelakaan). Oleh karena itu sebenarnya hikkikomori memerlukan bimbingan secara psikis.
Istilah hikkikomori sebenarnya bersifat umum dan tidak terbatas hanya pada anime/manga saja. Namun karena ini adalah AMH
Dalam anime/manga, contoh hikkikomori diantaranya adalah Takumi Nishijo (Chaos;Head) dan Nagi Sanzenin (Hayate no Gotoku!)
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya
================================================== =======
OTAKU
Otaku adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi (terobsesi dengan hobinya), namun juga bisa berarti kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku. Intinya, untuk saat ini, istilah otaku identik dengan penggemar anime/manga dan cenderung mengikuti hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut setiap musimnya.
Ciri-ciri yang mencolok dari seorang otaku diantaranya adalah mengoleksi figure dari tokoh-tokoh anime/manga favoritnya, mengikuti cosplay, dan memiliki koleksi merchandise anime/manga yang relatif banyak.
Di Jepang sendiri, isitlah otaku sebenarnya memiliki konotasi negatif karena kebiasaan orang-orang yang di sebut otaku tersebut cenderung aneh dan berbeda dengan orang pada umumnya, serta kurang bisa dimengerti oleh masyarakat umum.
Selain itu juga karena adanya sejumlah kasus kriminal yang melibatkan otaku, seperti kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
PM Taro Aso (perdana menteri Jepang yang sekarang) adalah seorang otaku, terlihat dari kegemarannya terhadap anime dan manga Rozen Maiden.
referensi Wikipedia, dengan terjemahan, pengubahan, dan penjelasan ulang semampunya dan seperlunya juga
================================================== ======
PERBEDAAN ANTARA NIJIKON, HIKKIKOMORI, DAN OTAKU
Istilah 'otaku' lebih bersifat umum terhadap mereka yang terobsesi anime/manga, sementara nijikon dan hikkikomori itu lebih spesifik.
Dalam kasus ini, istilah 'nijikon' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai karakter/tokoh (manusia) 2d (dalam anime/manga, Red.), daripada manusia asli (real).
Sementara 'hikkikomori' mengarah ke kalangan yang memiliki kecenderungan untuk menghindarkan diri dari kehidupan sosial (kehidupan luar) dengan memilih untuk menghabiskan waktu berdiam diri di rumah dengan menonton anime, atau membaca manga, atau bermain game.
Tidak semua otaku itu nijikon atau hikkikomori.
Sebaliknya, mayoritas nijikon atau hikkikomori itu (dalam kasus ini, anime/manga) berasal dari kalangan otaku.
================================================== =======
nah itu diaa... sekarang udah tau kan perbedaan nikijon, hikikimori, sama otaku.. kalo kalian termasuk yang mana? coba di cek.. hahahah
sekian posting dari sayaa..
assalamualaikum!!
jangan lupa usul masih di tunggu!!!!




